Sabtu, 06 Oktober 2012

Sensor Aliran Udara (Angin) Dengan Filamen Lampu Pijar

Skema rangkaian berikut ini menggunakan lampu pijar untuk mendeteksi adanya aliran udara (Angin). Prinsip dasarnya adalah dengan memanfaatkan perubahan resistansi pada filamen lampu saat terkena terkena aliran udara.

Sumber arus kecil dan konstan digunakan untuk memanaskan filamen. Saat filamen terkena aliran udara suhunya akan menurun sehingga resistensipun akan menurun dan sebaliknya saat aliran udara kecil (tidak ada) filamen lampu akan lebih panas dan resistansinyapun juga akan meningkat.

Sebuah komparator digunakan untuk mendeteksi perbedaan ini dan cahaya LED. Dengan beberapa perubahan, rangkaian berikut ini juga dapat dihubungkan ke Vu meter atau ADC untuk memberikan estimasi ukur aliran udara yang lebih detail.
Rangkaian Sensor Aliran Udara (Angin) 
LM339 Op-Amp pinout

Daftar Komponent:
R1   : 100 Ohm 1/4W Resistor 
R2   : 470 Ohm 1/4W Resistor 
R3   : 10k 1/4W Resistor 
R4   : 100K 1/4W Resistor 
R5   : 1K 1/4W Resistor 
C1   : 47uF Electrolytic Capacitor 
U1   : 78L05 Voltage Regulator 
U2   : LM339 Op Amp 
L1   : Incandescent lamp with glass removed  
D1   : LED 


Perhatikan: Kaca lampu L1 harus di hilangkan (di pecahkan) agar aliran udara dapat mengenai filamen lampu.

6 komentar:

  1. mantep euy info nya...
    http://alamsuburelectronica.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Trimakasih Mas,
    Tapi saya pernah mencoba kalau filamen tidak dikasih pelindung bisa putus tu Mas. Solusinya gimana yach?
    dataiptek.blogspot.com

    BalasHapus
  3. mas bisa request gk ??
    kalo bisa aku minta rangkaian efek gitar distorsi...
    terimakasih :)
    http://ariefrokhim.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Untuk filamen nya sulit gak ya di cari di toko toko elektro

    Setiyono
    princsetiy@yahoo.com
    www.jayabhaya.com
    From : Yogyakarta Special Region

    BalasHapus